Bermula saat saya melakukan bekam (rutin) di rumah Ust. Sanusi yang beralamat di Desa Gendingan Kecamatan Kedungwaru Tulungagung, waktu itu saya disarankan untuk mengkonsumsi tempe mentah. Beliau menjelaskan berbagai manfaatnya, sembari dibekam dan mendengarkan penjelasan Beliau, waktu itu langsung terbayang apa enak yaa??? Eh setelah mengkonsumsi selama dua hari ini, hmmm... jadi tak sabar menularkan pengalaman saya.
Pengalaman Pertama yang Mengejutkan
Ketika pertama kali coba konsumsi disuatu pagi, bener-bener penasaran nih, gimana rasanya ya?.. Woww.. diluar dugaan ternyata tempe mentah dimakan dengan sambal nikmat banget gaes... Menurut Ust. Sanusi, lebih baik lagi jika dikonsumsi dengan madu. Besok mau kucoba deh, mungkin lebih nikmat kali. Bisa-bisa bikin ketagihan. Bukan ketagihan sih, tapi kebutuhan, saya akan komitmen merubah pola pra makan dengan konsumsi tempe mentah secara rutin.
Sahabat, untuk memperkuat pemahaman dan keyakinan tentang manfaat makan tempe mentah, saya coba browsing, eh, ketemu portal berita liputan 6, berikut ini kutipan beritanya.
Kandungan Tempe
Tempe memiliki peran sebagai antibiotik untuk menyembuhkan infeksi dan sifat antioksidan yang mencegah penyakit degeneratif.
Beberapa kandungan dalam tempe bahkan tidak dimiliki daging, seperti karbohidrat, serat, riboflavin, niacin, asam pantotenat, piroksidin, dan biotin. Selain itu, ada kandungan besi, thiamin, vitamin B12, dan retinol.
Berkat kandungan nutrisi inilah, tempe perlu Anda pertimbangkan. Apalagi tempe memiliki tekstur yang empuk, membuatnya menjadi pengganti yang baik untuk produk daging, bagi Anda yang vegetarian.
Penelitian oleh Departement of Biotechnology Anna University menjelaskan banyaknya manfaat tempe bagi tubuh, satu di antaranya mengatasi masalah osteoporosis.
Berikut manfaat mengkonsumsi tempe mentah:
1. Mencegah Osteoporosis
Tempe dan kandungan kalsium dan vitamin K yang ada di dalam sangat baik bagi pembentukan tulang. Jumlah vitamin K dan mineral lainnya dalam tempe mengalami peningkatan setelah adanya proses fermentasi.
Itulah mengapa tempe sangat baik dikonsumsi pengidap osteoporosis, yang memerlukan asupan kalsium tinggi. Rutin mengonsumsi tempe dapat meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang bagi para pengidap osteoporosis.
2. Menurunkan Kolesterol
Selanjutnya, tempa baik untuk menurunkan kolesterol. Memiliki kadar kolesterol jahat (LDL) bisa memiliki risiko tinggi mengalami serangan jantung dan stroke.
Tempe memiliki kandungan isoflavon, yang berfungsi sebagai penurun kolesterol jahat. Selain itu, kandungan niasin yang ada di dalamnya dapat membantu mengontrol kadar kolesterol.
Tempe sangat efektif menurunkan kolesterol secara alami, terutama bagi yang berisiko serangan jantung atau stroke, yang disebabkan oleh kolesterol jahat.
3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Tempe secara umum memiliki khasiat sama baiknya seperti probiotik. Tempe yang mengalami masa fermentasi ini akan membentuk asam fitat serta berbagai macam bakteri baik.
Probiotik baik bagi tubuh untuk membantu meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh. Dengan memiliki sistem imunitas yang kuat, Anda memiliki risiko rendah terjangkit berbagai penyakit.
Selain itu, tempe mampu menjaga kesehatan tulang dan usus serta membantu melancarkan pencernaan.
4. Menurunkan Gula Darah
Meningkatnya kadar gula dalam darah merupakan gejala dari penyakit diabetes. Diabetes terjadi karena mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan terlalu manis.
Kandungan insulin sangat dibutuhkan bagi penderita diabetes. Untuk mendapatkan kandungan insulin, tempe bisa menjadi alternatif.
Selain itu, kandungan manga sangat dibutuhkan. Kandungan manga merupakan nutrisi untuk membantu menurunkan kadar glukosa dalam darah.
Manga membantu produksi enzim pencernaan dalam proses glukoneogenesis juga yang dapat menurunkan kadar gula darah.
5. Dapat Menangkal Kanker
Kanker dapat merusak jaringan-jaringan dalam tubuh yang sehat. Hal ini terjadi karena adanya sel-sel abnormal yang terus bermutasi dan menghasilkan sel-sel baru dengan gen yang tidak sempurna.
Tempe dipercaya mampu menghambat proses produksi pembuluh darah sel kanker berkati kandungan polifenol dan isoflavon.
6. Mencegah Asma
Serat yang terkandung dalam tempe dapat memengaruhi kesehatan paru-paru. Kesehatan paru-paru dipengaruhi oleh cara serat dan asam lemak memasuki aliran darah.
Tempe berperan penting untuk mengurangi tingkat peradangan terkait respons pernapasan. Tempe juga bisa memperkuat sel-sel kekebalan di paru-paru untuk memiliki reaksi alergi yang lebih lemah.
Semoga bermanfaat....
Penulis: Susilo (5 Agustus 2024)
Sumber: 6 Keuntungan Mengonsumsi Tempe untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui - Bola Liputan6.com
Komentar
Posting Komentar